Jenis-Jenis Beras Dan Manfaatnya Untuk Kesehatan
Beras yang kita kenal mungkin hanya sebatas beras putih yang biasa kita masak sebagai nasi. Tapi tahukah kalian selain beras putih, masih banyak jenis-jenis beras lain yang tak kalah banyak manfaatnya dengan beras putih ini. Yuk, simak berikut ini.
1. Beras ketan
Nah beras yang biasa dikenal sebagai beras ketan ini biasanya paling banyak digunakan sebagai olahan jenis-jenis kue. Beras ketan yang sudah dimasak bisa dikonsumsi langsung lho. Rasanya sangat enak dan gurih.
Manfaat dan fungsi beras ketan untuk kesehatan adalah meningkatkan fungsi otak yang sehat, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, selain itu kandungannya juga dapat memperkuat jaringan ikat.
2. Beras hitam
Beras hitam ini bisa kita jumpai di swalayan atau supermarket besar. Biasanya beras ini sering digunakan sebagai bahan campuran kolak.
Manfaat dan fungsi beras ketan untuk kesehatan adalah dapat mengobati alzheimer dan diabetes.
3. Beras coklat
Pernah melihat beras coklat? Warna beras coklat ini kurang lebih hampir sama dengan beras merah. Sehingga banyak orang yang mengira beras coklat itu adalah beras merah. Beras ini sangat rendah kalori dan pati.
Manfaat dan fungsi beras coklat untuk kesehatan adalah dapat mengurangi kolestrol jahat di dalam tubuh anda.
4. Beras putih
Beras putih merupakan makanan umum yang paling banyak digunakan oleh orang-orang diseluruh Indonesia. Faktanya, beras putih ini sangat mudah dicerna baik oleh anak-anak maupun dewasa. Bahkan beras putih ini dapat diolah menjadi cemilan juga lho.
Manfaat dan fungsi beras putih untuk kesehatan adalah mengurangi masalah gangguan pencernaan seperti radang usus besar, diare, dan morning sick pada ibu hamil.
5. Beras merah
Beras merah ini paling jarang dikonsumsi oleh masyarakat kita, namun kandungan didalamnya sangat baik sehingga mendatangkan banyak manfaat untuk kesehatan
Manfaat dan fungsi beras merah untuk kesehatan adalah menjaga jumlah zat besi dalam tubuh yang berfungsi mengatur insulin dan gula darah. Vitamin B6 nya berperan dalam menyeimbangkan pembentukan sel darah merah dan serotonin dalam memproduksi sel DNA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar